KM Kelud milik PT Pelni (Persero). Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut menugaskan PT Pelni untuk menghadirkan KM Kelud sebagai akomodasi terapung di Pelabuhan Malahayati, Aceh mendukung penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024. ANTARA/HO-Humas Ditjen Perhubungan Laut.
BandarNusantara, Aceh – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menugaskan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni untuk menghadirkan KM Kelud sebagai akomodasi terapung di Pelabuhan Malahayati, Aceh (12/9/2024).
Hadirnya akomodasi terapung itu, merupakan dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Dalam hal ini pemerintah berperan penting untuk menyiapkan infrastruktur penunjang acara olah raga besar seperti PON.
“Akomodasi terapung ini tentunya sebagai solusi alternatif di tengah keterbatasan fasilitas penginapan di Provinsi Aceh. Dengan begitu, tamu, tim pendukung ataupun suporter tetap mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan memadai tanpa dipungut biaya,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Hartanto melalui keterangan di Jakarta, ditulis Kamis (12/9/2024).
Ia meyakini dengan fasilitas menginap di kapal akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu, Dimana mereka dapat sekedar bersantai menikmati pemandangan laut aceh tanpa dipungut biaya.
“Semoga akomodasi terapung ini dapat termanfaatkan dengan baik sehingga keberadaan kapal KM Kelud di Pelabuhan Malahayati dapat memberikan kontribusi positif bagi keberhasilan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut,” ujar Hartanto.
Sebagai informasi, KM. Kelud merupakan kapal penumpang berkapasitas 2.000 orang yang saat ini melayani rute reguler Jakarta-Batam-Medan serta telah mendapatkan modernisasi fasilitas dan tampilan baru pada 2023 lalu. Fasilitas area tenant dan hiburan menjadi keunggulan yang dapat dirasakan oleh penumpang.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8-20 September 2024, namun sejumlah pertandingan sudah digelar sejak akhir Agustus 2024. Sebanyak 65 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam perhelatan di dua wilayah tersebut, yang diisi mulai dari cabang olahraga tradisional hingga modern.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial, dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah. (RS/RK)