BandarNusantara, Jakartra – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengantisipasi lonjakan arus angkutan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Karena itu, koordinasi dilakukan dengan lintas pemangku kepentingan hingga pemerintah daerah.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Riyaspudin Nursin mengatakan, telah menggelar rapat Koordinasi Lintas Kementerian/Lembaga. Pembahasan fokus pada rencanaoperasi angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Rapat yang kami laksanakan ini untuk mempersiapkan dalam rangka mewujudkan libur angkutan Nataru tetap aman. Karena itu, pentingnya koordinasi, sinergi, kolaborasi, serta kekompakan antar-pemangku kepentingan dalam mewujudkan liburan yang selamat,” kata Nursin dalam keterangan pers di Jakarta, dikutip Jumat (25/10/2024).
Nantinya, kata Nursin, ada beberapa hal yang perlu diantisipasi seperti ruas jalan dari Jakarta hingga Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Di mana, ruas jalan tersebut kerab kali menimbulkan kepadatan atau kemacetan.
“Apakah penyebabnya karena kepadatan di restarea, titik-titik tertentu ada bottleneck atau crossing. Bisa juga kepadatan di pintu gerbang atau keluar tol,” ujar Risyapudin.
Selain itu, Nursin menyebutkan, rakor ini digelar sebagai pertimbangan kebijakan-kebijakan pada saat libur Nataru. Sehingga diperoleh pembaharuan informasi dari masing-masing pemangku kepentingan terkait kesiapannya menyambut momen libur tersebut.
“Ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang termasuk dalam program 100 hari sektor transportasi darat (Quick Win). Maka diperlukan persiapan yang matang,” ucapnya. (RS/RK)
