Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Fraksi PKB, Syaiful Huda (tengah) saat meninjau Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu | Foto: Kemenhub

Wakil Ketua Komisi V Ingatkan Pelindo Patuhi Inpres 12/2025

VZ
VZ
2 Menit Baca

BandarNusantara.id – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Fraksi PKB, Syaiful Huda mengapresiasi langkah-langkah percepatan yang telah dilakukan oleh seluruh pihak, khususnya kepada Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada kasus pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai.

Ia menyatakan pujiannya, bahwa proses pengerukan yang dilakukan saat ini sebagai penyelesaian jangka pendek, juga disertai dengan program jangka panjang, yaitu dengan mengantisipasi sedimentasi yang dapat menyebabkan pendangkalan alur kembali terjadi.

“Kami menyampaikan penghargaan kepada semua pihak atas kolaborasi dalam menyelesaikan hambatan konektivitas Enggano – Baai. Kami mencatat komitmen Ditjen Perhubungan Laut tidak hanya dalam pembukaan alur, tetapi juga dalam upaya jangka panjang yang lebih berkelanjutan sebagai pemenuhan mandat Inpres 12/2025,” kata Syaiful dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

Ia berharap upaya kolektif ini akan segera memberikan hasil nyata bagi masyarakat Bengkulu dan wilayah sekitarnya, khususnya dalam peningkatan konektivitas Enggano – Baai.

“Kita berharap semoga dalam waktu dekat sudah dapat dikirimkan kabar kepada masyarakat Pulau Enggano bahwa akses pelabuhan kembali terbuka dan pendistribusian logistik dapat segera berjalan,” ucapnya.

IMG 20250704 WA0003
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Fraksi PKB, Syaiful Huda (tengah) saat meninjau Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu | Foto: Kemenhub

Namun ia juga mengingatkan bahwa Pelindo harus bekerja sebagaimana mandat dari Inpres Nomor 12 Tahun 2025, bersama dengan Kementerian Perhubungan dan ASDP.

“Agar semua tugas dan fungsi, masing-masing mengambil peran sesuai dengan Inpres,” ucapnya lagi.

Ia menegaskan bahwa DPR RI ingin memastikan kerja-kerja dalam situasi kedaruratan bisa secepatnya dituntaskan, sehingga masyarakat Bengkulu, terutama Enggano tidak lagi terisolasi akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.

“Nah tentu, kita semua ingin kedaruratan ini bisa secepatnya dituntaskan. Jadi memang tidak bisa dari sudut pandang bisnis as usual, cara menyelesaikannya,” pungkasnya.(VZ)

Bagikan Artikel Ini
Beri Ulasan Terbaik Anda