BandarNusantara.id – Caketum Nomor Urut 1, Liana Trisnawati mengharapkan proses pemilihan ketua umum yang akan digelar pada 20 Februari 2025 esok, akan menjadi pesta demokrasi yang solid dan kompak untuk membangun ABUPI.
Ia pun menyampaikan harapannya, agar ABUPI bisa tumbuh dan mampu memberikan manfaat, tak hanya bagi anggota ABUPI tapi juga bagi seluruh pelaku usaha di pelabuhan.
“Ada berbagai masalah yang dihadapi oleh badan usaha pelabuhan, seperti regulasi yang masih kompleks, penyesuaian tarif pelabuhan, digitalisasi menuju smart port, investasi, dan bisnis berkelanjutan,” kata Liana saat konferensi pers di Corner 28 Wijaya Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Ia mengungkapkan setiap caketum pastinya memahami masalah tersebut, karena setiap caketum, termasuk dirinya, merupakan pelaku usaha pelabuhan.
“Yang perlu dilihat dari sosok caketum adalah bagaimana program kerjanya mampu menyelesaikan semua permasalahan yang ada,” ujarnya.
Sosok yang aktif di Kadin ini pun menyampaikan ABUPI pun harus mampu berjalan selaras dengan program-program yang diusung oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
“Pemerintahan baru, pak menteri baru, ini harus menjadi momentum bagi ABUPI untuk memberi masukan dan menjadi mitra pemerintah,” ujarnya lagi.
Ia menegaskan bahwa ‘angin baru’ ini diharapkan bisa membawa kesempatan dan peluang baru bagi ABUPI kedepannya.
Sebagai Caketum Nomor Urut 1, dirinya memiliki visa ingin mewujudkan ekosistem kepelabuhanan yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.
Proyeksi ini tentunya menjadi rasional mengingat Sekjen ABUPI ini memang memiliki pengalaman panjang di sektor kepelabuhanan dan maritim. Liana tercatat sebagai Komite Infrastruktur di APINDO, anggota HIPMI, Ketua Bidang Organisasi di WIMA, pengurus KADIN Badan Logistik dan Rantai Pasok, Founder PRAMARIN, dan The Leaders Lions Club Indonesia Distrik 307-A1.
Ia meyakini, dengan mengusung tag line ‘Kemitraan Kuat, Anggota Hebat, Bersama ABUPI Mewujudkan Pelabuhan Berdaya Saing Global, akan membawa ekosistem kepelabuhanan menjadi pilar kuat perekonomian nasional.
“Ada beberapa program kerja yang akan saya lakukan, jika kelak menduduki tampak Ketua Umum ABUPI,” kata Liana.
Yakni, membangun kemitraan dengan pemerintah dan pemangku kepentingan; meningkatkan aksesibilitas dalam proses perizinan; mengembangkan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia; meningkatkan kualitas pelayanan melalui sistem digitalisasi; menyusun dan menetapkan standardisasi tarif jasa kepelabuhanan; memfasilitasi kemitraan antara Pelabuhan dan pemangku kepentingan; meningkatkan komunikasi dan kerja sama nasional, regional, dan internasional; mendorong investasi yang berkelanjutan; dan mendorong pertumbuhan dan inovasi di sektor kepelabuhan.
“Saya akan menjadikan ABUPI inklusif, dengan anggota yang berdaya saing, untuk mewujudkan Pelabuhan yang berkelanjutan, modern, dan efisien untuk mendukung perekonomian nasional,” pungkasnya.(RS)
Keren, Kartini zaman kiwari
Terima Kasih atas ulasannya