BandarNusantara.id – Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M. Mulia mengatakan jajaran direksi dan komisaris telah membahas terkait usulan dividen yang akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Juni mendatang.
“Saat ini telah dibahas Dewan Komisaris dan Dewan Direksi terkait usulan yang akan disampaikan dalam RUPST tersebut. Dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, SMDR konsisten membayarkan dividen,” kata Bani dalam Public Expose kinerja kuartal I/2025, ditulis Kamis (1/4/2025).
Ia menyampaikan pihaknya akan mengusulkan dividen sebesar Rp180,2 miliar atau senilai Rp11 per lembar. Dividen ini termasuk dividen interim sebesar Rp2 per saham atau sekitar Rp32,8 miliar. Alhasil, dividen final yang akan dibayarkan jika disetujui oleh pemegang saham yaitu sekitar Rp9 per saham atau senilai Rp147,4 miliar.
“Dividen ini merupakan payout ratio sebesar 22 persen dari tingkat laba yang dicapai,” ucapnya.
Sebagai informasi, sepanjang 2024 PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) membukukan penurunan pendapatan sebesar 5 persen. Total pendapatan tercatat sebesar 737,4 juta Dollar Amerika atau setara Rp12,22 triliun (dalam kurs Rp16.580), lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencatat 772,4 juta Dollar Amerika.
EBITDA perusahaan juga turun sebesar 31 persen, dari 246,1 juta Dollar Amerika pada 2023 menjadi 169,2 juta Dollar Amerika pada 2024. Laba usaha tercatat sebesar 96,5 juta Dollar Amerika, turun 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba bersih SMDR tercatat sebesar 49,6 juta Dollar Amerika, turun 32 persen dari posisi tahun lalu yang mencapai 74,6 juta Dollar Amerika. Sementara itu, laba per saham ikut terkoreksi 30 persen, dari sebelumnya Rp70,7 menjadi Rp49,6 per lembar. (VZ)
