Peningkatan Arus Penumpang dan Kapal Pelabuhan Regional 4

RS
RS
2 Menit Baca

Penumpang berjalan menuju kapal di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan/Bisnis-Paulus Tandi Bone

BandarNusantara, Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang dan arus kapal di pelabuhan kelolaannya pada awal semester II/2024 atau pada Juli – Agustus 2024.

Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4 Yusida M. Palesang menyebut jumlah penumpang kapal yang naik dan turun di semua pelabuhan pada awal paruh kedua ini sebanyak 4,83 juta orang, meningkat 8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pemicunya karena ada peningkatan kunjungan kapal penumpang di beberapa besar, seperti Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Bitung, dan Pelabuhan Jayapura.

“Seperti kita ketahui, moda transportasi kapal masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat terutama di wilayah Indonesia Timur. Setiap musim mudik hari raya besar keagamaan, beberapa pelabuhan di Regional 4 selalu dipadati dengan penumpang yang ingin kembali ke kampung halaman masing-masing. Hal itu juga menjadi satu pemantik pertumbuhan jumlah penumpang di beberapa pelabuhan kelolaan,” kata Yusida, melalui keterangan resmi, dikutip Selasa (24/9/2024).

Sementara dari sisi kinerja arus kapal, pada periode tersebut tercatat ada 296.358.996 Gross tonnage (GT), tumbuh 6 persen jika dibandingkan kinerja tahun sebelumnya.

Ia menerangkan bahwa ada beberapa faktor pemantik capaian kinerja yang cukup positif tersebut, salah satunya adalah meningkatnya kegiatan kapal jenis general cargo dan tugboat/tongkang di Cabang Tanjung Redeb.

Selain itu juga terpantau ada peningkatan kunjungan kapal jenis roro, general cargo, penumpang, tugboat/tongkang di Cabang Balikpapan, meningkatnya kunjungan kapal jenis peti kemas, roro, curah kering di Pelabuhan Parepare, serta meningkatnya kunjungan kapal di Pelabuhan Sorong dan Pelabuhan Kendari.

“Kami berharap bisa terus memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh pelanggan dan terus berinovasi dalam layanan dan operasional, baik melalui digitalisasi maupun pengembangan solusi baru yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa dan meningkatkan daya saing,” tutupnya. (RS/RK)

Bagikan Artikel Ini
Beri Ulasan Terbaik Anda