Lima Pelabuhan Kaltim Ekspor Senilai 11,6 Miliar Dolar

Oleh RS
2 Menit Baca
2 Menit Baca

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana

 

BandarNusantara, Samarinda – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim mengkonfirmasi pada Januari sampai Juli 2024 telah melakukan ekspor beragam komuditas dengan nilai mencapai 11,6 miliar dolar AS, yang dilakukan dari lima pelabuhan di Kaltim, yakni Pelabuhan Samarinda, Balikpapan, Tanjung Bara, Bonthan Bay dan Pelabuhan Adang Bay.

“Lima pelabuhan yang memberikan andil besar dalam ekspor ini rinciannya adalah pertama dari Pelabuhan Samarinda senilai 3,83 miliar Dollar AS,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, ditulis Senin (11/9/2024).

Diketahui ekspor saat ini ternyata mengalami penurunan 22,13 persen dibandingkan ekspor dari pelabuhan tersebut pada periode sebelumnya (Januari-Juli 2023) yang mencapai nilai 4,92 miliar Dollar AS.

Selanjutnya adalah komoditas ekspor yang dimuat dari Pelabuhan Balikpapan sebesar 3,46 miliar Dollar AS, terjadi penurunan 10,95 persen ketimbang periode yang sama tahun pada sebelumnya sebesar 3,88 miliar Dollar.

Terbanyak ketiga dari Pelabuhan Tanjung Bara di Kabupaten Kutai Timur senilai 2,4 miliar Dollar, mengalami penurunan 9,11 persen dari periode sebelumnya sebesar 2,64 miliar Dollar.

Keempat adalah ekspor yang dimuat melalui Pelabuhan Bonthan Bay di Sulawesi sebesar 1,09 miliar Dollar, terjadi kenaikan signifikan hingga mencapai 496,73 persen ketimbang periode sebelumnya yang tercatat mencapai nilai 183,76 miliar Dollar.

“Kelima adalah komoditas yang dimuat melalui Pelabuhan Adang Bay di Kabupaten Penajam Paser Utara senilai 807,82 juta Dollar, terjadi penurunan 28,72 persen ketimbang periode sebelumnya yang sebesar 1,13 miliar Dollar AS,” ucap Yusniar.

Selain lima pelabuhan tersebut, masih ada beberapa pelabuhan yang berkontribusi dalam muat barang ekspor, sehingga total ekspor dari semua pelabuhan mencapai 14,18 miliar Dollar, turun 14,92 persen dibanding periode sebelumnya yang mencapai nilai 16,66 miliar Dollar.

“Komoditas hasil tambang tetap menjadi andalan ekspor Kaltim di periode Januari-Juli 2024, yakni hasil tambang dengan peranan sebesar 73,44 persen, diikuti hasil industri dengan peranan 16,61 persen, dan nilai ekspor migas pada posisi ketiga dengan peranan 9,78 persen,” tuturnya. (RS/RK)

Bagikan Artikel Ini
Beri Ulasan Terbaik Anda