Pelindo Tower | Foto: istimewa

Isu ASDP dan Pelni Akan Digabung, Dirut Pelindo: Pembahasan Masih di Kementerian BUMN

RS
RS
2 Menit Baca

BandarNusantara.id – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Arif Suhartono membuka rencana Kementerian BUMN yang akan menyatukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni masuk ke perseroannya.

Ia menyampaikan, saat ini belum ada pembahasan terkait rencana tersebut. Menurutnya pembahasan tersebut baru berada di Kementerian BUMN.

“Sebaiknya terkait dengan ASDP dan Pelni tanya ke Kementerian dulu. Saya takut salah. Karena kami belum dapat arahan resmi dari Kementerian,” kata Arief, dikutip Jumat (20/12/2024).

Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian BUMN terkait rencana tersebut.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono | Foto: Istimewa

“Kita dari Pelindo menunggu saja arahan dari Kementerian,” kata Arief lebih lajut.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung akan ada tiga perusahaan yang akan transportasi yang akan disatukan. 3 perusahaan tersebut yaitu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

“Itu mendorong kembali bagaimana logistik cost bisa lebih turun, safety buat penumpang, kalau pelabuhannya bagus, management dari Pelni kapalnya juga lebih mudah, ASDP-nya juga lebih bagus. Kan semuanya jadi sinkronisasi baik untuk penumpang dan barang yang selama ini kadang-kadang terpisah-pisah,” kata Erick kepada Awak Media di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

ASDP dan Pelni akan digabung lalu masuk ke Pelindo sebagai holding. Dan Erick menyatakan targetnya penggabungan perusahaan pelat merah ini bakal terlaksana tahun depan.

“Yang jadi holding Pelindo,” tutupnya.(VZ)

Bagikan Artikel Ini
Beri Ulasan Terbaik Anda