BandarNusantara.id – Saat pelantikan pengurus Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) periode 2025-2030, dilakukan juga penandatangan kerja sama antara Bank Negara Indonesia (BNI) dengan pengurus ABUPI, yang disaksikan oleh Dewan Pembina ABUPI 2025-2030, Aulial Febrial Fatwa, David Rahadian, Edi Rivai, dan Mindo Herbert Sitorus.
Regional CEO Wilayah 12 BNI, Rudy Sihombing menyampaikan pihaknya melihat banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dengan ABUPI.
“Akan ada banyak kerjasama yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah pemanfaatan jasa BNI untuk melakukan payrol bagi 127 anggotanya hingga pinjaman terhadap para pekerja dari perusahaan yang tergabung di dalam ABUPI,” kata Rudy usai penandatangan MoU di Aryaduta Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Ia pun tak menutup kemungkinan bagi BNI untuk terlibat dalam pembiayaan bagi para BUP yang ingin mengembangkan fasilitas di wilayah kerjanya.
“Memang harus kami analisa terlebih dahulu,” ungkapnya.
Rudy pun menyatakan tertarik dengan salah satu program yang disampaikan oleh Dewan Pakar ABUPI, Lucky Bayu Purnomo tentang ABUPI 45, yaitu suatu program untuk mengembangkan pelabuhan berbasis index.
“Dari 127 anggota ABUPI, akan ada 45 perusahaan yang akan mereka bimbing, yang nantinya akan menjadi perusahaan yang bankable, investable, dan GCG,” ungkapnya lagi.
Ia menyatakan penandatanganan ini hanya lah awal dari interaksi intens antara BNI dengan ABUPI.
“Untuk selanjutnya kami akan berkomunikasikan lebih intens dengan pengurus, tentang apa saja yang bisa kami support dari pihak perbankan untuk kegiatan ABUPI,” tandas Rudy.
Ketua Umum ABUPI 2025-2030 Liana Trisnawati menyatakan kerja sama ini merupakan bagian dari strategi asosiasi dalam bidang akselerasi pengembangan bisanis yang berdaya saing.
“Dengan kerja sama ini, kami mendorong setiap perusahaan di ABUPI bisa meningkatkan daya saingnya, melalui layanan-layanan yang bisa diberikan oleh BNI,” kata Liana.(VZ)
