Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi | Foto: Istimewa

Cegah Penyebaran HMPV, Wali Kota Surabaya Perketat Pemeriksaan di Pelabuhan

Oleh VZ
2 Menit Baca
2 Menit Baca

BandarNusantara.id – Pemerintah Kota Surabaya mengambil langkah antisipatif untuk mencegah potensi penyebaran wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini merebak di China. Upaya antisipasi virus HMPV ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan instansi terkait guna memperketat pengawasan di pelabuhan dan bandara.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemeriksaan kesehatan, khususnya di pintu-pintu masuk pelabuhan.

“Di setiap pintu masuk, dilakukan pemeriksaan kesehatan, terutama bagi orang yang datang dari China. Dengan langkah ini, saya berharap Surabaya tetap terjaga dari penyebaran wabah,” kata Wali Kota Eri, ditulis Rabu (8/1/20024).

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan di pintu-pintu masuk pelabuhan merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran HMPV. Terutama, pemeriksaan ditujukan bagi warga yang baru kembali dari luar negeri, seperti dari China.

“Karena itu saya berharap untuk masuk yang ke Indonesia, khususnya di Surabaya, pemeriksaan kesehatannya benar-benar diperkuat,” ujarnya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi | Foto: Istimewa

Walkot Eri juga menyampaikan bahwa pemerintah terus mengupayakan langkah preventif lainnya, termasuk menggelar istigasah. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memohon perlindungan agar Kota Surabaya terhindar dari berbagai wabah penyakit.

“Karena itu, saya mengajak teman-teman di Pemkot Surabaya untuk melaksanakan istigasah, salah satunya sebagai ikhtiar mengurangi bala dan menghilangkan penyakit,” ujarnya lagi.

Walkot Eri memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di Kota Surabaya. Meski demikian, Pemkot tetap melakukan pemantauan secara intensif melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

“Mohon doanya, semoga Surabaya tetap aman. Sampai hari ini belum ada laporan terkait penyakit tersebut (HMPV) di Surabaya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap penyebaran HMPV. Langkah pencegahan seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dinilai sangat penting untuk mengurangi risiko penularan. Meski belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia, kewaspadaan tetap ditingkatkan, khususnya di pintu-pintu masuk internasional.(VZ)

Bagikan Artikel Ini
Beri Ulasan Terbaik Anda