Dewan Pakar bidang Keuangan dan Investasi ABUPI Lucky Bayu Purnomo di sela Acara Pelantikan Pengurus ABUPI Periode 2025-2030 di Aryaduta Jakarta, Kamis (17/04/2025) | Foto : VZ

ABUPI 45: Upaya Menjadikan BUP Tak Hanya Bankable, Tapi Juga Investable dan GCG

Oleh VZ
3 Menit Baca
3 Menit Baca

BandarNusantara.id – Dewan Pakar bidang Keuangan dan Investasi ABUPI, Lucky Bayu Purnomo menyatakan bahwa pelabuhan merupakan komoditas usaha yang bisa dikembangkan dengan cara membangun indikator-indikator yang bisa dinilai oleh pihak luar dari ekosistemnya. Misalnya, pihak investor maupun lembaga keuangan.

“ABUPI 45 adalah satu upaya mengembangkan pelabuhan dengan berbasis pada index. Dengan menciptakan suatu wadah bagi 45 perusahaan, yang bisa dijadikan parameter umum bagi perusahaan kepelabuhanan, yang didasarkan beberapa indikator. ABUPI 45 ini kedepannya diharapkan bisa menjadi representasi industri kepelabuhanan,” kata Lucky dalam acara Pelantikan Pengurus ABUPI 2025-2030 di Aryaduta Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Jika ABUPI 45 ini sudah terbentuk secara proper, tahapan selanjutnya adalah memasuki fase pengenalan terhadap publik, melalui proses go publik di Bursa Efek Indonesia.

“Memang sudah ada anggota ABUPI yang go publik, tapi seharusnya diikuti oleh anggota-anggota lainnya. Walaupun, keputusan untuk go publik atau tidak memang sepenuhnya bergantung pada keputusan manajemen perusahaan. Tapi intinya, adalah kebermanfaatan organisasi,” ucapnya.

Kebermanfaatan organisasi yang dimaksud olehnya adalah daya saing dari perusahaan terkait, berdasarkan parameter yang ada. Dimana, perusahaan yang memiliki daya saing adalah perusahaan yang memenuhi semua parameter, yang memang telah disepakati untuk melakukan penyeleksian memasuki ABUPI 45.

“Caranya bagaimana. Pertama, ditentukan parameternya dahulu, bisa didasarkan pada kinerja usaha, kesepakatan lintas industri, keaktifan perusahaan, atau mungkin perusahaan yang hyperactive. Perusahaan-perusahaan yang aktif, akan memiliki dampak yang baik bagi perusahaan lainnya. Sehingga, perusahaan-perusahaan tersebut bisa mendapatkan manfaat dari adanya ABUPI 45 tersebut,” ucapnya lagi.

Dewan Pakar bidang Keuangan dan Investasi ABUPI Lucky Bayu Purnomo di sela Acara Pelantikan Pengurus ABUPI Periode 2025-2030 di Aryaduta Jakarta, Kamis (17/04/2025) | Foto : VZ

Setelah parameternya ditentukan, baru lah disebarkan kepada anggota ABUPI untuk melihat perusahaan mana saja yang bisa memenuhi parameter yang sudah ditentukan, oleh tim kurasi.

“Kan selama ini sudah ada KPI (Key Performance Indicator). Tinggal bagaimana KPI itu tidak hanya bermanfaat bagi internal perusahaan tapi juga publik. Karena di luar sana, banyak entitas yang tak melihat pada kerja kepelabuhanannya tapi pada nilai bisnisnya. Seperti perusahaan teknologi, Microsoft, Cisco, yang tertarik untuk membangun Smart Port,” kata Lucky lebih lanjut.

Ia menyatakan dengan adanya ABUPI 45 ini, maka ABUPI akan lebih mudah dijangkau, diketahui, dan dipahami dengan beragam sudut pandang oleh pihak di luar ekosistem kepelabuhanan.

“Pada momen ini, maka perusahaan ABUPI sudah masuk tahap bankable dan investable. Di mana perusahaan bisa mendapatkan manfaat dari kesiapan perusahaan. Bukan hanya pendanaan tapi juga jaringan, dan memiliki kelayakan investasi,” ungkapnya.

Lucky menyatakan, ‘kita memang bisa memindahkan pasir dengan tangan, tapi akan lebih efisien dan cepat jika menggunakan crane’.

“ABUPI seperti itu lah yang kita inginkan. Yang tak hanya investable tapi juga GCG (Good Corporate Governance). Dan ini bisa kita raih dalam 3 bulan. Kita akan mendorong, yang prematur menjadi properly,” pungkasnya.(VZ)

Bagikan Artikel Ini
Beri Ulasan Terbaik Anda