Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut Tahun 2024 di Bogor, Rabu (25/9/2024). HO-Humas Kemenhub
BandarNusantara, Bogor – Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut Tahun 2024, di Bogor, menyatakan pentingnya transportasi laut dalam membangun perekonomian Indonesia, yang berbentuk kepulauan dengan 17.000 pulau.
“Kesuksesan transportasi laut akan mempengaruhi kemajuan perekonomian dan kesejahteraan bangsa, terutama dalam mendukung konektivitas dan distribusi logistik,” kata Capt. Antoni, dikutip Kamis (26/9/2024).
Capt. Antoni menjelaskan bahwa transportasi laut berperan sangat signifikan dalam berbagai program nasional. Kontribusinya tidak hanya sebagai alat utama penghubung antar pulau, tetapi juga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, perdagangan internasional, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Kinerja kita memberikan sumbangsih yang besar bagi negara Indonesia, mulai dari persiapan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), penyiapan armada kapal perintis, tol laut, ternak, dan rede sampai pada teknologi informasi yang menopang semangat kemajuan Indonesia dalam bidang logistik, baik nasional maupun internasional,” ujarnya.
Tuntutan kemajuan transportasi yang tinggi, menurut Capt.Antoni, membawa pemerintah untuk terus melakukan inovasi dan memperbaiki pelayanan yang diberikan kepada masyarakat luas.
Oleh karena itu, lanjut Capt Antoni, melalui kegiatan Rakornis Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang mengusung tema “Lalu Lintas Laut Melaju, Indonesia Maju,” ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun stakeholder, untuk tetap menjaga sinergi dan kolaborasi, baik yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan mendatang demi mewujudkan sektor transportasi laut yang berdaya saing.
“Karena saat ini adalah era kolaborasi, saya minta kepada seluruh Kepala UPT di daerah untuk dapat bersinergi dengan akademisi, asosiasi, entitas bisnis, dan juga media. Kita sebagai regulator harus tetap rendah hati dan merangkul semua stakeholder serta di sisi lain, harus tetap responsif melayani masyarakat,” tegas Capt.Antoni.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hartanto mengungkapkan bahwa Rakornis tahun 2024 ini berfokus pada Visi Indonesia Emas 2045 yang menuntut peningkatan layanan dan percepatan pembangunan di sektor transportasi laut.
“Melalui forum ini diharapkan dapat menjaga kesamaan pandangan dan komunikasi yang efektif antar petugas di kantor penyelenggara pelabuhan di seluruh Indonesia,” kata Hartanto.
Untuk itu, lanjut Hartanto, diharapkan bahwa hasil diskusi dalam kegiatan Rakornis ini dapat diimplementasikan dengan baik di seluruh wilayah Indonesia. Ia mengungkapkan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, sangat terbuka terhadap pandangan, saran, masukan, serta kritik yang disampaikan oleh seluruh stakeholder maupun masyarakat terhadap layanan yang diberikan.
“Saya juga berharap seluruh persoalan yang diangkat dalam Rakornis ini dapat di inventarisasi dan diselesaikan dengan solusi konkret, serta seluruh pembahasan dapat diimplementasikan di tingkat pusat maupun daerah,” pungkas Hartanto. (RS/RK)